Jumat, 08 April 2016

Sarjana Terbaik adalah Mereka yang Membawa Kemajuan di Kampung Halamannya




SYAM STORY - Seusai lulus dengan memperoleh gelar sarjana, sebagian dari mereka yakni para wisudawan dan wisudawati berpendapat bahwa merantau merupakan pilihan terbaik yang harus mereka ambil.

Berharap memperoleh karir mapan diantara beberapa kota besar terkadang membuatmu terbuai akan pengabaian kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Padahal, belum tentu seorang sarjana dapat memilih keputusan dari orang-orang yang berbeda, seperti memutuskan untuk pulang ke kampung halaman setelah lulus kuliah misalnya.

Meskipun pernyataan tersebut akan membuatmu sedikit mengernyitkan dahi, akan tetapi beberapa alasan di bawah ini setidaknya akan meyakinkanmu bahwa Sarjana Terbaik adalah mereka yang membuat perubahan di kampung halamannya.

1. Rela Merantau Demi Meraih Kesuksesan
"Di kampung kan nggak ada apa-apanya, kalau pengen sukses merantau aja"
Tak bisa dipungkiri jika pernyataan di atas mungkin sudah akrab di telinga kita. Entah dari keluarga, teman sebaya bahkan tetangga sebelah.

Alasannya jelas, mereka menyarankanmu seperti itu karena kampung halamanmu tidak menawarkan apa-apa. Upah minim serta sempitnya lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor pendukung utama dari alasan tersebut.

Toh, orang-orang yang berasal dari tempat tinggalmu juga telah membuktikan bahwa merantau di kota-kota besar merupakan salah satu cara terbaik untuk mengantarkan mereka dalam meraih kesuksesan.

2. Keluar dari Zona Nyaman di Tanah Perantauan

Selain dibayang-bayangi dengan tawaran kesuksesan, bisa dibilang jika hidup di perantauan layaknya tempat penempaan. Keluar dari zona nyaman akan kamu dapatkan saat merantau.

Kehidupan bersama orang-orang baru beserta lingkungannya akan kamu jalani pada masa-masa ini.

Di tempat ini, kamu akan berusaha dengan mati-matian bagaimana caranya agar dapat beradaptasi dengan orang-orang baru.

Mulai dari mengenal lingkungan sekitar, berinteraksi seakrab mungkin dengan rekan terdekat hingga mencicipi makanan sehari-hari yang mungkin rasanya lebih berbeda dengan kuliner yang kamu makan biasanya.

Namun disisi lain, belajar berhemat di tanah perantauan merupakan alasan terbesar mengapa kamu harus keluar dari zona nyaman.

3. Harapan Pupus Seiring Banyaknya yang Belum Terealisasi

Di perantauan, pastinya kamu berharap untuk mendapatkan pekerjaan mapan berpenghasilan tinggi. Sayangnya, hal itu belum terealisasi. Banyaknya calon tenaga kerja dalam proses lamaran perusahaan akan membuatmu sadar bagaimana ketatnya persaingan.

Ada baiknya untuk berpikir menciptakan peluang usaha di kampung halaman.

4. Kampung Halaman Masih Layak untuk Diperhatikan

Mungkin kamu tak seberapa perhatian dengan keadaan di tempat asalmu jika masih ada beberapa sekolah di sana yang serba kekurangan. Entah itu kekurangan tenaga pengajar, murid-murid bahkan fasilitasnya yang jauh dari kata lengkap.

Di kampung halaman, terkadang kamu akan menemui sekelompok warga penganggguran, kurang cukupnya kebutuhan hidup akibat PHK merupakan penyebab dari kurangnya kemampuan mereka dalam berwirausaha.

Bahkan, para petani pun sering mengalami gagal panen jika tidak dibarengi dengan pengetahuan serta fasilitas yang seharusnya wajib terpenuhi.

Nah, dalam keadaan itulah harusnya para sarjana mengambil peran dalam memakmurkan kehidupan warga di sekitar. Apapun jurusan mereka, entah itu dari pendidikan, pertanian, ekonomi sudah sepatutnya jika mereka turut untuk memberikan kontribusi.

Jika mereka sudah mempraktekannya, otomatis ilmu yang didapat di bangku kuliah sudah benar-benar bermanfaat dalam kehidupan nyata.

5. Sarjana Terbaik Membawa Kemajuan di Kampung Halaman
"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia"
Yaps, sepenggal kalimat tersebut merupakan salah satu pernyataan dari mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela. Cukup berikan yang terbaik bagi kampung halamanmu, maka kamu bisa membawa dampak positif dan bermaanfaat bagi masyarakat di sekitarmu.

Disisi lain, pengurangan arus urbanisasi ke kota-kota besar haruslah dikurangi. Jangan biarkan anak-anak muda merantau sampai terlunta-lunta di kota-kota besar, terutama bagi mereka yang belum memiliki keterampilan.

Sudah seharusnya kita percaya bahwa kampung halaman masih memiliki potensi untuk mensejahterakan warganya, selama kita tahu bagaiamana cara mengelolanya.

6. Ke Kampung Halaman Setelah Sarjana Bukanlah Hal Tabu

Tak dapat dipungkiri jika sarjana yang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman justru kerapkali mendapat penilaian negatif. Entah itu dianggap kurang berjuang, bahkan saking parahnya lagi sampai-sampai dinilai sudah gagal hidup di tanah perantauan.

Hal ini tentunya akan berakibat dari banyaknya sarjana yang enggan pulang karena penilaian miring tersebut.

Inilah penilaian yang seharusnya kita anggap keliru. Tidak ada jaminan bahwa sarjana yang merantau itu sukses, sedangkan mereka yang memilih kembali untuk mengabdi ke kampung halaman dianggap sudah gagal.

Justru, seorang sarjana yang berani pulanglah yang dapat dikatakan para lulusan-lulusan terbaik. Dengan memilih kembali ke kampung halaman, berarti kamu sudah melawan anggapan umum bahwa kesuksesan hanya bisa diperoleh melalui perantauan.

Dari sinilah kamu sudah mampu untuk berbesar hati karena tak mau terhasut oleh ego sendiri, melainkan juga memikirkan tanah kelahiran yang kamu cintai.

7. Namun, Semua Keputusan Ada di Tanganmu

Pulang ke kampung halaman atau merantau, pastinya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sebagai seorang individu dalam kehidupan bermasyarakat, kamu berhak memutuskan mana sekiranya opsi atau pilihan yang dirasa tepat.

Apalah artinya merantau jika kamu belum dapat berkontribusi di tanah kelahiranmu sendiri.

Toh, berbagai cara dapat kamu lakukan untuk memajukan kampung halamanmu tanpa harus tinggal di sana. Namun, jika pulang ke kampung halaman menjadi panggilan hatimu, jelas kamu tak perlu ragu dalam hal ini.

Percayalah bahwa kesuksesan itu akan tiba selama kamu masih memiliki niat dan tekad untuk selalu berbuat baik.

Jangan terlalu bimbang dalam menentukan masa depan. Setelah lulus dan menyandang gelar sarajana, tak ada salahnya jika pulang hanya untuk membangun kembali kampung halaman adalah salah satu keputusan terbaik yang kamu miliki.




Sumber: satujam.com




Related Posts

Sarjana Terbaik adalah Mereka yang Membawa Kemajuan di Kampung Halamannya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Silakan tinggalkan komentar yang santun