Jumat, 31 Juli 2020

Renungan Idul Adha : Apakah Teladan Nabi Ibrahim AS Sudah Menjadi Inspirasi Kita?



SYAM STORY - Banyak postingan menarik di media sosial terkait momen hari raya Idul Adha 1441 H, dan yang paling menarik untuk direnungkan menurut pribadi saya adalah penggalan kalimat: "semoga keteladanan Nabi Ibrahim AS menjadi inspirasi kita" 

Kemudian diri merenung dan bertanya, manakah keteladanan Nabi Ibrahim AS yang mereka harapkan menjadi inspirasi?!

Sudahkah memampukan diri untuk ikhlas berkurban di hari raya Idul Adha? Sebagaimana keikhlasan Nabi Ibrahim saat diuji Allah untuk menyembeli Nabi Ismail AS.

Sudahkah menentang perintah penguasa yang bertentangan dengan perintah Allah SWT? Sebagaimana Nabi Ibrahim AS menentang perintah Raja Namrud untuk menyembah berhala.

Sudahkah mengendalikan diri dalam mencari rezeki tanpa melakukan perbuatan yang berlawanan nilai agama? Sebagaimana pribadi Nabi Ibrahim AS yang tidak ingin melakukan perbuatan atau tindakan salah menurut agama demi memenuhi kebutuhan hidup.

Sudahkah mencegah diri dari sikap taklid buta terhadap ajaran sesat nenek moyang? Sebagaimana Nabi Ibrahim AS yang selalu mengajak umatnya kepada jalan Allah SWT dan meninggalkan kebiasaan dan tradisi sesat nenek moyangnya.

Sudahkah memberi bakti dengan cara yang baik sebagai seorang anak kepada orang tuanya meskipun orang tua bersalah? Sebagaimana Nabi Ibrahim AS tetap santun menyampaikan kebenaran dan berdoa untuk kebaikan ayahnya yang suka membuat patung berhala dan menentang keras Nabi Irahim AS. 

Sudahkah memberi teladan yang baik sebagai seorang ayah yang selalu memberi ruang berpendapat kepada anaknya atas setiap keputusan kepala rumah tangga? Sebagaimana Nabi Ibrahim AS saat mendapatkan perintah langsung Allah SWT untuk menyembelih anaknya Ismail, maka beliau pun terlebih dahulu meminta pendapat anaknya Ismail. 

Sudahkah memberikan edukasi berharga bagi para suami untuk memantaskan diri memiliki istri lebih dari satu? Sebagaimana Nabi Ibrahim AS seorang ayah dari 2 (dua) Nabi dengan 2 (dua) ibu yang berbeda, yaitu Nabi Ismail AS (dari bunda Hajar) dan Nabi Ishaq (dari bunda Sarah), ini adalah sesuatu yang berat ditunaikan oleh manusia pada umumnya. 

Dan masih banyak lagi keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim AS yang dapat menginspirasi hidup kita, khususnya dalam hal peneguhan Tauhid. Selalu berpijak di atas kebenaran dan tak pernah berpaling meninggalkannya. Semua keteladanan Nabi Ibrahim AS yang mesti kita serap dalam kehidupan kita.


اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

“Allahu akbar Allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar Alllahu akbar walillahil hamd” 

Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H

"Taqabbalallahu minna wa minkum"

Mohon Maaf Lahir & Batin 

#semogabermanfaat

Related Posts

Renungan Idul Adha : Apakah Teladan Nabi Ibrahim AS Sudah Menjadi Inspirasi Kita?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Silakan tinggalkan komentar yang santun